Sejak
dahulu, di kepulauan Nusantara terdapat banyak kerajaan. Berbagai macam
corak budayamewarnai kerajaan-kerajaan tersebut. Ada yang bercorak
Hindu, Buddha ataupun Islam. Kerajaan-kerajaan tersebut mempunyai
peninggalan sejarah masing-masing. Dapatkah kalian menyebutkannya?Selain
beberapa peninggalan sejarah, terdapat juga beberapa tokoh sejarah pada
masa tersebut. Tahukahkalian tokohtokoh tersebut? Untuk memahaminya
marilah kita simak pembahasan berikut!
A. Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah
kalian dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana mereka
mengenalagama? Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada
mulanya, nenek moyang kita belummengenal agama. Mereka menganut
kepercayaan animisme dan dinamisme. Keduanya tidak diketahuimana yang
lebih dulu ada. Animisme adalah kepercayaan pada roh-roh halus,
sedangkan dinamismeadalah kepercayaan pada benda-benda yang dianggap
mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnyalahir agama Hindu dan Buddha.
Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagangdari
India dan Cina.Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma
sebagai pencipta alam, Dewa Wisnusebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa
sebagai perusak alam. Kitab agama Hindu adalah Weda. Didalam tata
kehidupan, masyarakat Hindu menganut tingkatan yang disebut kasta. Ada
empat kasta,yaitu kasta brahmana (kaum ahli agama), kasta ksatria
(golongan raja dan bangsawan), kasta waisya(pedagang), dan kasta sudra
(rakyat biasa dan budak). Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia
dan peninggalan sejarahnya, antara lain sebagai berikut.
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan
Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri
pada tahun 400Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian
digantikan Aswawarman. Raja terkenal dariKutai adalah Mulawarman.
Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama Hindu.
PeninggalanKerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang
batu yang disebut yupa yang ditemukandi aliran Sungai Mahakam,
Kalimantan Timur. Prasati tersebut ditulis dengan huruf Pallawa
dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang Raja
Mulawarman yang baik budi. Padamasa pemerintahannya rakyat hidup
sejahtera dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk memperingatiRaja
Mulawarman yangtelah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada Brahmana.
Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yanglain adalah arca-arca
yang terbuat dari perunggu dan emas.
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan
Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Jawa. Letaknya di Bogor,
Jawa Barat.Berdiri pada tahun 450 Masehi. Rajanya yang terkenal bernama
Purnawarman. Purnawarman memujaDewa Wisnu, maka ia menganut agama
Hindu.Peninggalan sejarah berupa tujuh prasasti yang ditulis dalam
bahasa Sanskerta menggunakanhuruf Pallawa, di antaranya Prasasti
Ciaruteun (terdapat jejak telapak kaki Purnawarman), PrasastiKebon Kopi,
Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir
Awi, dan Prasasti Lebak.
Peninggalan sejarah yang lain adalah irigasi dari Sungai Gomati, arca
Wisnu Cibuaya Idan II, dan arca Rajarsi. Mata pencaharian sebagian besar
penduduk adalah sebagai petani, peternak,nelayan, dan pedagang. Raja
Purnawarman berhasil membuat saluran air untuk mengairi lahan pertanian
dan mencegah banjir.
3. Kerajaan Mataram
Kerajaan
Mataram terletak di daerah Yogyakarta. Raja yang pertama adalah Raja
Sanna,kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini dikenal dari
sebuah prasasti di desa Canggal, barat Magelang. Prasasti ini tertulis
tahun 732 Masehi. Ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam
bahasaSanskerta. Prasasti ini menceritakan tentang didirikannya sebuah
lingga Syiwa di atas sebuah bukit diKuncarakunja oleh Raja Sanjaya.
Wilayah kekuasaannya mencapai pulau Jawa dan Bali.
4. Kerajaan Kediri
Kerajaan
Kediri terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di
Daha. Raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara,
Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra,Kameswara, dan Kertajaya. Raja
Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai RadenPanji
Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau Dewi Candra Kirana.
Ia menetapkanlambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring).
Kisah perjalanan hidup tersebut ditulisoleh Mpu Darmaja dalam kitab
Smaradahana.Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang
terkenal dengan ramalannya. Karyasastra dan pujangga yang terkenal
adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan Kitab Bharatayuda,Kitab
Hariwangsa, dan Kitab Gatutkacasraya. Peninggalan sejarah Kerajaan
Kediri, antara lain PrasastiPandeglang, Prasasti Penumbangan, Prasasti
Hantang, Prasasti Talan, Prasasti Jepun, Prasasti Kahyunan,
Prasasti Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding. Selain itu
juga ada KitabSmaradahana, Bharatayudha, Hariwangsa, Gatotkacasraya, dan
Sumanasantaka. Raja Kediri yangterakhir adalah Kertajaya yang
memerintah sampai tahun 1222 Masehi. Kertajaya dikalahkan oleh RajaKen
Arok, yang menandai berakhirnya kekuasaan Kediri.
5. Kerajaan Singasari
Kerajaan
Singasari terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. Didirikan oleh Ken
Arok tahun1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri. Ken Arok
dinobatkan Brahmana sebagai penjelmaanDewa Wisnu yang menunjukkan
Singasari adalah kerajaan Hindu. Kisah Ken Arok tertulis di dalamKitab
Pararaton. Ken Arok memerintah sampai tahun 1227. Raja-raja yang pernah
berkuasa antara lainSri Rajasa Sang Amurwahbumi (Ken Arok), Anusapati
(1227 – 1248 M), Tohjaya (1248 M),Ranggawuni (1248 – 1268 M) dan
Kertanegara (1268 – 1292 M). Singasari
mencapai puncak kejayaan pada masa Kertanegara. Ia pernah mengirimkan
tentara keMelayu dalam usaha memperluas wilayah. Wilayah kekuasaannya
mencapai Pahang, Melayu,Kalimantan Barat, Maluku, dan Bali. Pengiriman
tentara ini dikenal dengan istilah Ekspedisi Pamalayu.Pada masa
pemerintahannya, Raja Kubilai Khan dari Cina pernah menyerang Kerajaan
Singasari.Kertanegara tewas dalam serangan Jayakatwang dari Kediri.
Peninggalan sejarah Kerajaan Singasariantara lain Candi Singasari (makam
Kertanegara), Candi Kidal (makam Anusapati), Candi Jago, CandiKangenan
(makam Ken Arok), dan Candi Katang Lumbang (makam Tohjaya).
6. Kerajaan Majapahit dan Peranan Gajah Mada
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto. Didirikan
oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana.
Raden Wijayaadalah keturunan dari Kertanegara yang dibunuh oleh
Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dariMadura, ia dipercaya Jayakatwang
dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi namaMajapahit.
Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya tahun 1309 M,
kemudiandigantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan
Jayanegara,keadaan menjadi kacau dan seringterjadi pemberontakan,
seperti pemberontakan Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora
(1311), pemberontakan Nambi (1316), dan pemberontakan Kuti (1319). Pada
tahun 1328, Jayanegara wafatdan digantikan oleh adiknya yaitu Bhre
Kahuripan atau dikenal dengan gelar Tribhuwana
TunggadewiJayawisnuwardhani. Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan
digantikan oleh putranya yaitu HayamWuruk. Puncak kejayaan Kerajaan
Majapahit adalah semasa Raja Hayam Wuruk dan patihnya GajahMada. Haya
Wuruk artinya ayam muda, karena naik tahta pada waktu usianya masih muda
(umur 16tahun) dan bergelar Rajasanegara. Cita-cita Gajah Mada ingin
mempersatukan wilayah Nusantaradiucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa.
Gajahmada seorang ahli hukum, dia menyusun Kitab Kutara Manawa, yang
berisi tentang tata pemerintahan dan perang. Gajah Mada wafat tahun 1364
M danHayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M. Kerajaan Majapahit mendapat
sebutan sebagai kerajaanmaritim dan agraris. Selain itu, disebut sebagai
Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahitmeliputi Nusantara
ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran
KerajaanMajapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang
saudara). Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi.
Karya sastra yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama(Mpu
Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu
Tantular). Adapun Candiyang ditinggalkan antara lain Candi Panataran
(Blitar), Candi Sumberjati, Candi Sawentar, Candi Tikusdi Trowulan,
Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi Surawana (Kediri).
B. Peninggalan Sejarah Kerajaan Buddha di Indonesia
Agama
Buddha lahir di India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Buddha
adalah Tripitaka(tiga keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama
putra Raja Syudodana di Kapilawastu. KataBuddha berarti orang yang sudah
suci budinya dan sangat besar kebijaksanaannya. Kerajaan diIndonesia
yang bercorak Buddha adalah Kerajaan Kaling dan Kerajaan Sriwijaya.
1. Kerajaan Kaling
Kerajaan
Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah. Hal ini berdasarkan
berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906). Dari sumber tersebut,
pada tahun 647 M, kerajaan ini diperintah oleh Ratu Simo (Sima) dan
rakyat hidup makmur. Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha dariCina
yang bernama Hwining datang ke Kaling. Selama tiga tahun di Kaling, ia
menerjemahkan KitabBuddha Hinayana. Peninggalan sejarah berupa prasasti
terdapat di Desa Tukmas di kaki gunungMerbabu. Prasasti tersebut
bertuliskan tahun 650 M dan ditulis menggunakan huruf Pallawa
dalam bahasa Sanskerta.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan
Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertama Sri Jayanegara dan
berpusat diPalembang, Sumatera Selatan (Muara Sungai Musi). Sriwijaya
mengalami zaman keemasan pada saatdiperintah oleh Raja Balaputradewa,
putera dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9. WilayahSriwijaya
meliputi hampir seluruh Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan
Semenanjung Melayu.Oleh karena itu, Sriwijaya disebut Kerajaan Nusantara
pertama. Sriwijaya dikenal sebagai kerajaanmaritim, pusat pendidikan
dan penyebaran agama Buddha, dan sebagai pusat perdagangan. a.
Dikenalsebagai kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang
tangguh dan wilayah perairan yangluas. Karena begitu luas wilayahnya,
maka Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nusantara pertama. b. Dikenal
sebagai pusat pendidikan penyebaran agama Buddha, dengan bukti catatan
I-tsing dari Cina pada tahun 685 M, yang menyebut Sriwijaya dengan
She-le-fo-she. Bukti yang kedua adalah Sakyakirtidan Dharmapala dari
India, seorang guru agama Buddha yang terkenal. Banyak pula pemuda
Sriwijayayang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India) untuk belajar
agama Buddha. c. Dikenal sebagai pusat perdagangan karena Palembang
sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional. Banyak kapal yang
singgah sehingga menambah pemasukan pajak. Peninggalan sejarah berupa
Candi MuaraTakus dan bangunan tempat suci Biara Bakal, serta prasasti
yang ditulis dengan huruf Pallawa berbahasa Melayu Kuno. Ada lima buah
prasasti, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (605 M ), PrasastiTalang Tuo (684
M), Prasasti Telaga Batu (ketiga prasasti tersebut ditemukan di dekat
Palembang),Kota Kapur di Pulau Bangka (686 M), Karang Berahi di Jambi
(686 M).Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh faktor dari dalam dan dari
luar negeri. Pada tahun 1025, Sriwijaya diserbu RajaColamandala dari
India Selatan dan Raja Sanggrama Wijayatunggawarman ditawan. Kemudian,
tahun1275 M, Singasari menyerang Kerajaan Sriwijaya dan tahun 1277 M,
Kerajaan Majapahit jugamenyerang Kerajaan Sriwijaya.
C. Peninggalan Bangunan Bersejarah yang Bercorak Hindu-Buddha :
1. Candi Borobudur
Candi
Borobudur adalah bangunan bercorak Buddha. Candi ini adalah tempat
ibadah agamaBuddha terutama untuk peringatan Waisak yang dipimpin oleh
biksuni dan biksu. Borobudur berasaldari kata biara dan budur, yaitu
biara di budur. Dirancang oleh Gunadharma. Borobudur dibangun olehRaja
Samaratungga tahun 825 M. Bentuknya ada sepuluh tingkatan yang
dikelompokkan menjadi tigayaitu, Kamadathu, Rupadhatu, dan Arupadhatu
Letak
Candi Borobudur di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Di atas
bukit yangdikelilingi bukit Manoreh membentang dari barat ke timur. Di
sebelah timur adalah Gunung Merapidan Merbabu, di sebelah barat adalah
Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro dan di sebelah timur tenggara adalah
pertemuan Sungai Progo dan Sungai Elo. Pemugaran candi dilaksanakan dua
kali,yaitu pada tahun 1907–1911 di bawah pimpinan Th. Van Erp dari
Belanda, dan tahun 1973–1983 yangmendapat bantuan dari UNESCO dengan
utusannya Dr. Coremans dari Belgia. Ia meneliti bahwa air hujan adalah
penyebab utama kerusakan Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan
salah satukejaiban dunia.
2. Candi Mendut
Candi
Mendut merupakan candi Buddha yang didirikan oleh Raja Indra tahun 824
M. Letaknyadi sebelah timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di dalam
Candi Mendut terdapat tiga patung
Buddha, yaitu Cakyamurti yan duduk bersila, Avalokiteswara, dan Maitrya.
3. Candi Kalasan
Berdasarkan
Prasasti Kalasan, Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M oleh
keluargaSailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah
istri dari Buddha. Di dalam canditerdapat arca Dewi Tara yang terbuat
dari perunggu.
4. Candi Prambanan
Candi
Prambanan bercorak Hindu, didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa
Sanjaya. Menurutcerita rakyat, Candi Prambanan dibuat oleh Bandung
Bandawasa pada abad ke-9. Candi Prambananditemukan pada masa penjajahan
Belanda oleh C.A. Louis tahun 1733 M. Candi
Prambanan terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dan JawaTengah. Tepatnya sebagian berada di desa Bokoharjo, Sleman,
Yogyakarta dan sebagian kecil berada diwilayah Klaten Jawa Tengah.
Bentuknya dibagi menjadi tiga halaman yaitu luar, tengah, dan
pusat.Candi Prambanan disebut sebagai Candi Roro Jonggrang. Di halaman
dalam atau pusat, terdapat CandiSiwa, Candi Wisnu, Candi Nandi, Area
Ganesha, Area Durga Mahisa Suramardini (Roro Jonggrang),Arca Brahma dan
relief cerita Krisna. Di halaman tengah terdapat 224 Candi Perwana kecil
berjajar empat deret, yang mengelilingi candi utama. Deret pertama 68
buah, kedua 60 buah, ketiga 52 buah, dan keempat 44 buah. Di halaman
luar tidak terdapat candi satu pun. Perawatan dan renovasi
telahdilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu sebagai berikut. a. Tahun
1885 pembersihan candi olehIzerman. b. Tahun 1902 – 1953 pemugaran Candi
Syiwa diresmikan Presiden Soekarno. c. Tahun 1954 – 1959 penyelesaian
Candi Perwana. d. Tahun 1977 – 1987 pemugaran Candi Brahma. e. Tahun
1982 – 1991 pemugaran Candi Wisnu. f. Tahun 1991 – 1993 pemugaran Candi
Wahana, Candi Kelir, danCandi Sudut.
D. Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia
Peninggalan
sejarah yang bercorak Islam, yaitu adanya kerajaan-kerajaan Islam.
Islam masuk keIndonesia dibawa oleh pedagang Arab, Persia, dan Gujarat
(India). Kerajaan-kerajaan Islam diIndonesia antara lain sebagai
berikut.
1. Samudera Pasai
Samudera
Pasai terletak di Lhoksumawe, Aceh. Berdiri pada abad ke-13 dan
merupakankerajaan Islam pertama di Indonesia dengan raja pertama Marah
Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh. Raja yang pernah memerintah
antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan Malik At-Tahir, SultanMalik
At-Tahir II dan Sultan Zaenal Abidin.Masa kejayaan Kerajaan Samudera
Pasai adalah pada saat diperintah oleh Sultan Malik At-Tahir IIdengan
bukti, Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama
Islam. Menurutketerangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal
dari pusat kerajaan yang dulunya diSamudera kemudian dipindahkan ke
Pasai. Selain itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga
berkunjung
ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Itu yang menjadi
nama PulauSumatra sampai sekarang. Peninggalan sejarah Kerajaan Samudera
Pasai adalah mata uang emas danmakam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh
Utara. Tahun 1510 – 1530, Portugis datang danmenguasai Samudera Pasai.
Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru yaitu Aceh.Batu Aceh,
Merupakan bentuk batu nisan yang pertama dan paling khas dikembangkan
dalam IslamIndonesia Awal. Batu nisan tertua adalah nisan Sultan Malik
Al-Salih dari Pasai berangka tahun 1297.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan
Aceh terletak di tepi Selat Malaka yang berpusat di Kutaraja, Banda
Aceh. Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Ali Mughayat
Syah (1514 – 1528). Karena Sultan AliMughayat Syah wafat diganti
putranya Salahudin (1530 – 1537). Karena Salahudin tidak cakap,kemudian
digantikan adiknya yaitu Alaudin Riayat Syah yang bergelar Al Qohhar.
Sultan Alaudin pernah bekerja sama dengan Turki di Istambul. Sekitar 40
perwira Turki melatih tentara danmengajarkan cara membuat meriam di
Aceh. Ia memerintah tahun 1537 – 1568 M. Setelah wafat,digantikan
putranya Husain. Husain tewas dalam perang saudara sehingga digantikan
oleh Ali Riayat Syah. Raja
terkenal dari Aceh yang membawa ke zaman keemasan adalah Sultan
Iskandar Muda(1607 – 1636). Ia berhasil menaklukkan Johor, Pahang, dan
Kedah. Sepeninggal Sultan Iskandar Muda,digantikan Sultan Iskandar
Thani. Pujangga terkenal dari Aceh antara lain Hamzah Fausuri,
SyamsudinSumatrani, Nurudin ar Raniri, dan Abdurrouf Singkel. Para ulama
inilah yang berhasil menerjemahkanAlquran dalam bahasa Melayu.
3. Kerajaan Demak
Kerajaan
Demak terletak di muara Sungai Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Berdiri
pada abad ke-16dengan raja pertama Raden Patah (Panembahan Jimbun atau
Pate Radim). Setelah wafat, kemudiandigantikan putranya yaitu Adipati
Unus (Pangeran Sabrang Lor) yang memerintah dari tahun 1518-1521.
Setelah wafat, kemudian digantikan Sultan Trenggono. Demak mengalami
kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Sepeninggal Sultan Trenggono,
KerajaanDemak kacau karena adanya perebutan kekuasaan. Akhirnya, menantu
Sultan Trenggono yaituAdiwijaya (Jaka Tingkir) berkuasa di Demak. Sejak
itu pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568.
Peninggalan sejarah Kerajaan Demak, antara lain Masjid Agung Demak
yangdidirikan tahun 1478 oleh Walisongo, saka tatal (Tiang masjid),
bedug dan kentongan, pintu bledegatau petir buatan Ki Ageng Selo, dampar
kencana (tempat duduk raja) dan piring Campa 61 buah, pemberian Ibu
Raden Patah yaitu Puteri Campa. Penyebaran agama Islam di Jawa dibantu
oleh para
wali.
Karena jumlah wali tersebut ada sembilan orang, maka disebut Walisongo.
Sembilan wali tersebutadalah sebagai berikut. a. Sunan Giri (Raden Paku
atau Raden Ainul Yakin) b. Sunan Ampel (RadenRahmat) c. Sunan Bonang
(Raden Maulana Makhdum Ibrahim) d. Sunan Drajat (Raden KosimSyarifudin)
e. Sunan Muria (Raden Umar Syaid) f. Sunan Kalijaga (Raden Syahid) g.
Sunan Gresik (Raden Maulana Malik Ibrahim) h. Sunan Kudus (Raden Jakfar
Sadiq) i. Sunan Gunung Jati (Fatahillahatau Raden Syarief Hidayatullah).
4. Kerajaan Banten dan Cirebon
Kerajaan
Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah
atau SunanGunung Jati, panglima Kesultanan Demak. Tahun 1526, Fatahillah
berhasil merebut Sunda Kelapa dariPortugis dan tanggal 22 Juni 1527
diubah namanya menjadi Jayakarta (Jakarta). Tahun 1552, Bantendiserahkan
kepada putranya Pangeran Hassanudin dan Cirebon diberikan ke Pangeran
Pasarean. Banten
mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1680) yang
gugur melawan Belanda. Peningalan sejarah Kerajaan Banten dan Cirebon
antara lain Masjid Agung Banten,meriam Ki Amok dan gapura sebagai pintu
gerbang di Kerajaan Banten.
5. Kerajaan Ternate – Tidore
Kerajaan
Ternate dan Tidore terletak di Sampalu, Ternate dan Pulau Tidore di
Maluku Utara.Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Zainal
Abidin (1486-1500). Raja terkenal Ternateadalah Sultan Hairun dan Sultan
Baabullah yang gigih melawan dan mengusir Portugis dari Maluku(1536 –
1583). Hasil utama Kerajaan Ternate dan Tidore adalah cengkih dan pala.
Tidore didirikan olehSultan Mansur. Raja Tidore yang terkenal adalah
Sultan Nuku.
6. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan
Gowa-Tallo terletak di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa
bergelar Daeng, dan Raja Tallo bergelar Karaeng. Raja Gowa Daeng
Manrabia (Sultan Alaudin) dan Raja Talloyaitu Karang Matoaya (Sultan
Abdullah Awalul Islam) menyatakan penggabungan dua kerajaanmenjadi dwi
tunggal. Raja terkenal dari Gowa-Tallo adalah Hasanudin (1653 – 1669),
karenaketegasannya Belanda menjuluki Sultan Hasanudin dengan sebutan
Ayam Jantan dari Timur.
Peninggalan
sejarah Kerajaan Gowa-Tallo antara lain Rumah raja Gowa, Kapal Pinishi
danKapal Layar Kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo adalah karena
penghianatan Raja Arupalaka dariBone. Belanda berhasil mengalahkan
Sultan Hassanudin dengan memaksanya menandatanganiPerjanjian Bongaya
tahun 1667.
E. Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia :
1. Raja Mulawarman
Raja
Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu
Kerajaan Kutai.Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup
makmur dan sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taat dan
menyembah Dewa Siwa.
2. Raja Purnawarman
Raja
Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara.
Beliau jugadikenal sebagai raja yang bijaksana. Purnawarman memeluk
agama Hindu dan menyembah DewaWisnu.
3. Raja Hayam Wuruk
Raja
Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar
Rajasanegara. Padamasa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih
Gajah Mada, Majapahit mencapai kejayaannyadan menguasai seluruh wilayah
Nusantara, ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya .
4. Raja Balaputradewa
Raja
Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya.
Beliau berhasilmembawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan
dikenal sebagai kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran
agama buddha.
5. Sultan Iskandar Muda
Sultan
Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636. Pada
masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan
memiliki wilayah kekuasaanhingga ke Semenanjung Malaya . Tata
pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh SultanIskandar Muda
masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636 .
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan
Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di
Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan
Belanda yang telah merajalela dan menguasaiJakarta. Pada tahun 1628,
Sultan Agung mengirim tentara Mataram untuk menyerang Batavia
(Jakarta)namun gagal karena senjatanya tidak lengkap. Pada tahun 1629,
Sultan Agung kembali menyerangBatavia, namun usahanya kembali gagal.
7. Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan
Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada waktu kecil,
ia bernamaAbdul Fath Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan untuk
menyerang Belanda secara gerilya. Padatahun 1655, dua buah kapal dagang
Belanda berhasil dirusak oleh rakyat Banten. Akibatnya, hubunganantara
Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai menjalankan politik adu
domba. Pada tahun1680, pecahlah perang antara Sultan Ageng Tirtayasa
dengan Belanda yang dibantu Sultan Haji. Padatahun 1683, Sultan Ageng
tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta. Pada tahun 1692, Sultan
AgengTirtayasa meninggal dunia dalam penjara. Jasadnya dimakamkan di
dekat Masjid Agung Banten.
8. Sultan Hasanuddin
Sultan
Hasanudin adalah raja Kerajaan Gowa Tallo (Makasar). Beliau dilahirkan
di Makasar pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa
pemerintahannya, ia berusaha merangkulraja-raja kecil di Indonesia Timur
untuk menentang Belanda. Pada tahun 1660, terjadi perang antaraGowa
dengan Belanda. Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, Sultan
Hasanudin kalah dariBelanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia
dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar